Minggu, 31 Maret 2013

Pakan Alaternatif Kelinci dengan Ampas Tahu dan cara pengawetannya



Masih Ada diantara temen2 kita yang keliru memanfaatkan ampas tahu untuk pakan kelinci. biasanya mereka sesudah beli amapas tahu kira2 1 ember cat besar yang tentunya harga leih murah dibanding pakan lain, mereka memberikan ampas tahu pada kelinci langsung tanpa diperas terlebih dahulu maka alhasil kelinci banyak terserang penyakit karena ampas tahu dibiarkan ditaro di karung atau ember yang terbuka lalu memberikannya kepada kelinci 2 -3 hari dan sisanya buang. sungguh itu cara pemanfaatan yang keliru, disini saya menngajak temen-temen untuk dengan cerdas dan hemat memanfaatkan Ampas tahu sebagai pakan alternatif kelinci. 

 Ampas tahu memiliki kandungan air yang cukup banyak dan mudah basi ditandai warna kecoklatan dan bau masam itu bisa terjadi 4-5 jam dari ampas tahu yang baru. nah bagaimana kita menyiasatinya supaya ampas tahu tidak mudah basi dan bisa dimanfaatkan semuanya tidak terbuang sedkitpun, agar Ampas tahu awet tahan sampae seminggu bahkan sebulan dan tetep sehat diberikan pada kelinci. 

 1. Ampas tahu diperas sampe kenyal hingga kadar airnya berkurang (berapa persen kadar airnya berkurang tergantung pada teknik pemerasannya, saya sarankan sampai benar-benar agak kering atau banyak turun kadar airnya. kalo pengalaman saya pribadi menggunakan kain dimasukan lalu diputar menggunakan kayu supaya kuat tenaga pemutarannya Alhamdulillah amapas tahu banyak sekali keluar airnya. 

2. Sesudah diperas lalu dimasukan kedalam Ember atau yang lainnya yang berbahan plastik, kemudian dipadatkan sampai benar2 padat hingga udara sulit untuk masuk ke bagian yang bawahnya. 

3. setelah itu gunakan teknologi EM4 ternak yang banyak dijual di toko peternakan dan pertanian.caranya semprotkan kseluruh permukaan ampas tahu tadi hingga merata. 




4. tutuplah dengan plastik lalu ikat dengan karet sampe kencang hingga udara tidak masuk .

Nah dengan cara ini Ampas tahu bisa awet bisa sampe sebulan diberikan untuk pakan kelinci, insya Allah aman.

Demikian semoga bermanfaat/ bila ada kekurangan mohon masukannya dari temen2

Jumat, 22 Maret 2013

Pelet Kelinci




Untuk  temen-temen yang susah nyari pakan kelinci (gak ada waktu merumput) pakan pelet mahal dan susah untuk order.. kini kami bisa membantu untuk mendapatkan Pelet Kelinci dengan merek GUYUFEED  kualitas bagus -aman dan sudah terbukti baik untuk pakan kelinci.

harga disamakan dengan harga distributor kami hanya membantu para temen-temen anggota komunitas dalam kemudahan mendapatkannya.

harga sms / call : 081312111405 atau 081377757613

Penanganan Penyakit scabies Kelinci


Kutu Scabies



Kelinci Yang Terkena Scabies

Scabies adalah sejenis kutu yang ukurannya mikroskopik. Mereka bersarang di bawah lapisan kulit sehingga menyebabkan gatal.Kelinci yang terjangkit akan sering menggaruk bagian yang terjangkit (pada umumnya kuping, kaki, hidung kelinci) sampai bagian tersebut luka bahkan robek. Ciri-ciri kelinci yang terjangkit. Pada bagian yang terjangkit terdapat kerak seperti ketombe. Kalau di kaki, ditambah dengan pembengkakan sehingga kuku terlihat seperti mau copot. Pada bagian kuping bahkan pinggirannya hilang terpotong-potong oleh kutu. Seiring parahnya penyakit, pembengkakan akan semakin parah ditambah luka dan menyebabkan kelinci tidak nafsu makan dan tidur yang pada akhirnya bisa berdampak pada kematian.
Pemberian pakan berupa rumput-rumputan bisa merupakan sumber penyakit scabies. Tapi lebih dominan akibat kotornya kandang, karena akan terjadi rembetan penularan dari kandang satu kekandang yg lain, dari kelinci satu kekelinci yg lain atau infeksi secara berulang. Jadi pada saat kelinci diberi obat, kandang juga harus disucihamakan,
Pencegahan yang dilakukan untuk mengatasi scabies adalah:

1. Bersihkan kandang setiap hari
2. Buang pakan hijauan yang tidak habis selama sehari
3. Atur sanitasi kandang sebaik mungkin, jangan terlalu lembab dan terlalu panas yang sedang-sedang saja/ suhu ruangan
4. Bila kelinci terjangkit, maka pisahkan dengan yang lainya karena penyakit ini menular

Bagian tlinga kelinci yang terkena scabies
Beberapa cara mengobati penyakit scabies pada kelinci :

1. Pemberian obat berupa salep : jika penyakit korengan/scabies masih dalam tahap ringan bisa digunakan salep kulit yang biasa dipakai oleh manusia seperti salep kulit 88 (harganya sekitar Rp 5000). Atau salep khusus seperti scabimied/scabicid. caranya : bersihkan pada bagian yg sakit dengan air hangat ( kalau bulunya kepanjangan bisa dicukur dulu),lalu oleskan 2 atau 3 kali sehari secara rutin setiap hari. Cara ingin agak kurang maksimal jika scabies menyerang bagian kaki dan badan yang ditumbuhi bulu karena sulitnya salep menjangkau seluruh bagian yang ada kutunya disamping itu salep akan dijilati oleh kelinci. Untuk bagian kuping masih memungkinkan pemberian salep ini.

2. Memandikan dengan cairan belerang : mandikan kelinci dengan air yg sudah dicampur belerang, namun belerang jangan terlalu banyak karena akan menyebabkan kulit kering. cara memandikan juga biasanya dinilai kurang efektif karena kelinci akan stress jika dimandikan.

3. Pemberian antibiotik untuk membasmi kutu scabies. Obat yang langsung diminumkan ke kelinci dengan merk dagang Kepromec (tiap ml mengandung ivermectine 10 mg). Cara pemakaian bisa diminumkan langsung atau di campur ke air minumnya. Dosisnya 0.03 ml / kg berat badan diberikan 2 hari berturut - turut. Pengalaman pada hari pertama pemakaian kelincinya sudah sering garuk2 ( kutunya mulai teler ). Pada hari 3 - 4 scabiesnya sudah rontok semua. Pengobatan dengan oral ini cukup efektif dan mudah dalam aplikasinya dan efektifnya sama dengan cara injeksi/suntik.



                                                                            Kepromec

                             intermectine


4. Pemberian obat antibiotik dengan cara Injeksi / disuntikkan,Cara ini umum  dilakukan sebelum ditemukan obat oral ( Kepromec) karena lebih efektif dibanding dengan cara konvensional menggunakan salep. Cara ini dilakukan oleh orang yang sudah memahami cara menyuntik hewan khususnya kelinci. Obat injeksi yang sering digunakan adalah Wormectin (kemasan 2ml harga kisaran Rp17.000 20ml kisaran Rp 50.000), Ivomec (harga sangat mahal), Ivermectine, Intermectine (kemasan 10 ml harga kisaran Rp 56.000,). Dosis 0,04 ml per kg berat badan, disuntik dibawah kulit, dan hati-hati bagi Anda yang belum berpengalaman dalam hal menyuntik karena jika terkena dagingnya maka dapat menyebabkan pembusukan yang berakibat kematian. Pengalaman saya menggunakan intermectine, dua kali suntik sudah cukup, nanti setelah 3 hari mulai pada rontok kerak-kerak kutunya. Biasanya kalau dibawa ke vet, sekali suntik dikenakan tarif sekitar Rp 60.000,-
smber : kelinci wong kito

peluang beternak kelinci pedaging


Di beberapa forum diskusi perkelincian di Indonesia jika dimunculkan topik berternak kelinci pedaging, maka komentar pesimis lebih banyak daripada optimis.
Wajar saja ternak pedaging kurang mendapat tempat bagi pemain kelinci yang memang bergerak dari basic kelinci hias. Keuntungan yang diperoleh dalam beternak kelinci hias memang luar biasa besar.

Bayangkan saja, untuk kelinci siap jual ( umur 2 bulan ) bisa dihargai oleh penghobby dengan harga antara 100 ribu sampai 250 ribu rupiah bahkan untuk kelinci yang dikatagorikan purebreed bisa mencapai 1,5 jt - 1,7 jt an. Sehingga tidak heran jika semua yang mengawalinya dari sekedar hobby tertarik akan mengembangkannya menjadi lahan bisnis. Dan yang terjadi adalah over produksi, dimana demand sudah jenuh. Ujung-ujungnya terjadi persaingan harga yang tidak sehat, antara perternak saling berusaha menguasai pasar dengan cara masing-masing. Nah ketika harga bantingan ini sudah tidak bisa lagi memenuhi ongkos produksi sementara pasar kelinci hias hanyalah penghobby dimana penghobby sudah jadi produsen kelinci hias juga, saat inilah mulai berguguran peternak-peternak yang tidak mampu bersaing dengan kompetisi pasar yang liar. Inilah yang disebut pasar Short Time, dimana suatu product akan booming disaat tertentu dan akan segera terjun bebas sejalan dengan waktu kejenuhan pasar hobby.
Berapa banyak peternak kelinci hias dengan modal jutaan rupiah, sudah tiarap tak berdaya dalam euforia impian keuntungan yang besar dari bisnis kelinci. Sebagian lagi masih bisa bertahan dengan mengandalkan produk subtitusi diantaranya menjual: asesoris kandang, tempat pakan, botol minum, pelet dan obat2an. 
Sulitnya pemasaran juga menjadi dilema yang dirasakan peternak kelinci hias, begitu menjamurnya penjual kelinci saat ini apalagi dengan dipermudahnya teknologi informasi seperti internet, semua bebas bertransaksi dan tahukah Anda, peluang pasar lebih didominasi pemain-pemain lama.
Kendala lain adalah, pendeknya usia kelinci untuk dijadikan pilihan hewan peliharaan juga menjadi andil malasnya pemula untuk memelihara hewan ini.

Peluang Ternak Jenis Pedaging 



Jika dibandingkan margin keuntungan per ekor terhadap kelinci hias memang sangat jomplang / jauh sekali. Tetapi tahukah anda bahwa hitungan tersebut secara realistis dilapangang tidaklah demikian bahkan beberapa peternak kelinci pedaging bisa memberikan ilustrasi kebalikannya yang menguntungkan justru ada di ternak kelinci pedaging disamping itu potensi di jenis pedaging mempunyai prospek jangka panjang yang menggiurkan. Saat ini justru banyak jutawan kelinci yang lahir dari ternak kelinci pedaging. Pasar kelinci pedaging sangat luas dan tidak mengenal waktu serta musim. Permintaan daging kelinci di Indonesia sendiri cukup besar bahkan pembeli sangat kesulitan untuk mendapatkan daging kelinci.
Daging kelinci dapat diolah menjadi berbagai jenis makanan seperti : sate. tongseng, sop, gulai, atau olahan modern yang lagi trend seperti : Sosis, Nugget, Bakso, siomay, dll.

Bagaimana hitungan Bisnisnya Koq bisa mempunyai prospek menguntungkan ?
Kemana saya harus menjual hasil produksi, karena ini pasti akan menjadi kendala nantinya ?

Pertanyaan di atas sering sekali saya temui dan dengar ketika mendiskusikan akan prospek kelinci pedaging. Begini, sebagaimana bisnis lainnya tentu peluang dan hambatan yang ada sama saja, kuncinya adalah seberapa besar keseriusan, keuletan dan kemauan kita untuk mencapai tujuan bisnis itu.
Jika ingin memulai ternak jenis pedaging berapa indukan yang harus saya miliki ?
Nah pertanyaan ini bolehlah sebagai pemanasan anda untuk memahami ternak kelinci pedaging.
Ilustrasinya begini :
Jika sehari anda harus mensupply  sebanyak 5 ekor kelinci maka sebulan Anda butuh anak kelinci 5 X 30 = 150 ekor/ bulan, 
Jika per induk bisa beranak rata-rata 5ekor hidup sampai besar maka dibutuhkan 30 indukan melahirkan/bulan.
Nah sekarang berapa umur anakan yg siap jual ? Jika manajemen pakan Anda baik maka usia panen kelinci pedaging adalah di usia 4 bulanan, maka jumlah indukan dikalikan 4. yaitu 30 x 4 = 120 ekor indukan. dan 12 pejantan ( rasio 1 pejantan mengawini 10 betina). agar tiap bulan bisa selalu ready stock.
Hitungan ini adalah dalam kondisi normal belum memperhitungkan tingkat kematian dan gagal hamil.
 Misalnya kita punya 10 indukan dan 2 pejantan. Kelinci pedaging, panen dlm setahun hanya 3 kali. Maka 10 (induk) x 3 (panen dlm setahun) x 5 (jumlah perkiraan anak yg hidup hingga usia potong) = 150  x 2,4kg (bobot standar) = 3600kg x 20rb (harga per-kg bobot hidup) = 7.200.000 : 12 = 600rb/bln. Untuk mendapatkan margin yang lebih besar tentunya tinggal menambanh jumlah kelinci.
 Nanti akan saya buatkan  satu ulasan khusus secara lebih detail dengan memperhitungkan banyak faktor..

Baik..ulasan awal saya cukupkan dan akan saya sambung jika ada waktu. Termasuk bagaimana mensiasati ongkos produksi yaitu penyediaan pakan, cara membuat pakan yang ekonomis melalui perhitungan komposisi yang direkomendasikan pakar pakan ternak.

Peluang di Kelinci Hias dan Pedaging sama besarnya, jika Anda tertarik bisa berdiskusi dipondok kelinci saya

Kamis, 21 Maret 2013

Mengenal Penyakit Pada Kelinci

Kunci dari pada beternak kelinci salah satunya kita harus memahami berbagai macam penyakit dan cara penanggulangannya, disini saya coba paparkan satu-persatu semoga membantu

Pondok Kelinci Sembawa - banyuasin

Disini Saya hanya mengajak rekan2 khususnya yang dekat didaerah sembawa Banyuasin dan sekitarnya untuk bergabung dengan Komnitas Penghobi Kelinci (Rabbit Hobies Community), bukan ke orientasi bisnis tapi hanya sekedar melestarikan hobi kita terhadap kelinci biar bisa berbagi (share) pengalaman-ilmu dan saling memberikan masukan terhadap permasalahan yang dihadapi. tidak tertutup kemungkinan yang tak punya kelincipun bisa kalo hanya ingin mencoba memelihara kelinci hias bisa dibantu disini.

dipalembang sudah ada kelinci wong kito, yang sudah cukup lama berdiri tapi untuk daerah sembawa-banyuasin mngkin agak kejauhan jadi saya fikir gak ada salahnya untuk diadakan di daerah ini.

bagi rekan-rekan yang berminat untk gabung silahkan menghubungi saya. alamat jelas diatas atau lewat e-mail. maksudnya untuk di data sebagai anggota komunitas. dan tidak ada biaya sedikitpun


ini beberapa contoh logo komunitas kelinci palembang-






Selasa, 19 Maret 2013

Kenapa memilih kelinci

kelinci mulai banyak diminati banyak orang terutama para penghobi hewan peliharaan karena hal-hal sebagai berikut :
1. kelinci  sebagai kelinci hias, tak kalah dengan hewan peliharaan lainnya seperti kucing, anjing, hamster dan yang lainnya yang memiliki tampilan (show) menarik kelinci pun demikian punya banyak ragam bentuk badan - muka - telinga dan bulu yang cukup menarik.












2. kelinci sebagai  pedaging dan pemanfaatn lainnya: ada beberapa jenis hewan kelinci seperti Rex - Flemish Giant - New Zeland - Lokal dijadikan kelinci pedaging karena daging kelinci halal, enak dan bergizi bahkan bisa diolah menjadi berbagai macam aneka makanan (sate kelinci, bakso kelinci, Ngget, dll) selain dagingnya juga kulit bulunya dimanfaatkan sebagai bahan ntuk dijadikan karpet selimt jaket kursi dan lainnya yang terakhir kotoran dan urinenya pun bermanfaat sebagai pupuk tanaman.

jadi kesimplan saya pada kelinci pemanfaatanya nyaris tak tersisa sedikit pun (kelinci sebagai hewan hias-pedaging - pupuk kotoran kelinci - pupuk urine kelinci dan kulit bulunya bermanfaat juga).








beberapa gambar/photo diatas diambil dari internet.


Perkenalan

Salam Buat teman-teman pecinta kelinci, saya mulai hobi dengan dunia kelinci diawali dengan keinginan anak saya membeli sekor kelinci, dengan perjalanan saya merawatnya timbul kesenangan  saya (hobi) untuk ternak kelinci.

jadi dengan niat yang kuat saya mempelajari dunia kelinci dari mulai mereferensi internet - buku-buku ternak kelinci dan survei langsung kepeternak kelinci. alhamdlillah kini sudah punya bekal banyak untuk lanjut ke ternak kelinci.

bagi saya kelinci hewan yang sangat lucu penurut dan penuh dengan kesenangan.... pokoknya kalo sudah hobi siang malam saya jadi teman mereka.

kelinci pertama ku